Faktor-Faktor Produksi atau Sumber Daya Ekonomi - OFO

Halaman

    Social Items

Faktor-Faktor Produksi atau Sumber Daya Ekonomi

Faktor-Faktor Produksi atau Sumber Daya Ekonomi 

a. Faktor Produksi Alam

Apa yang dimaksud dengan faktor produksi alam ? Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk melaksanakan produksi. Yang termasuk faktor produksi alam, antara lain:
1.    Air, merupakan faktor produksi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Air dapat digunakan untuk  prasarana transportasi pembangkit tenaga listrik, irigasi, mandi, mencuci, memasak, dan untuk minum.
2. Tanah, merupakan faktor produksi yang dapat digunakan sebagai lahan pertanian, perkebunan,  peternakan, perkantoran, dan jalan.
3.    Barang barang tambang merupakan faktor produksi yang dapat digunakan sebagai bahan mentah dalam  proses produksi, seperti minyak bumi, batu bara, emas, timah dan biji besi.
4.    Iklim dan udara, sangat berpengaruh pada usaha perkebunan, pertanian, pelayaran, dan penerbangan.
5.  Tumbuh tumbuhan dan hewan, merupakan faktor produksi alam yang dapat digunakan dalam kegiatan produksi. Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan untukperalatan, obat obatan dan makanan. Hewan dapat digunakan sebagai sumber tenaga dan untuk menarik muatan, alat pertanian, dan dapat juga dijadikan bahan makanan.
6.  Tenaga alam, seperti air, tenaga angin, gas alam dapat digunakan untuk proses produksi. Penggunaan tenaga alam untuk tujuan produksi sangat tergantung pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Faktor Produksi Tenaga Kerja

Apa yang dimaksud dengan Faktor produksi tenaga kerja ? Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kemampuan yang dimiliki manusia, baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses produksi. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimipulkan bahwa tenaga kerja dibedakan menjadi :

1.    Tenaga Kerja jasmani.
Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja jasmani? Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik berupa keterampilan. Dengan demikian, tenaga kerja jasmani merupakan tenaga kerja pelaksana. Tenaga kerja jasmani dapat dibagi berdasarkan pendidikan dan latihan yang dimiliki tenaga kerja. Berdasarkan pendidikan dan latihan, tenaga kerja dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
o   Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus sebelum memasuki dunia kerja, misalnya guru, dokter, pilot, dan asisten apoteker.
o   Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, misalnya sopir, montir, penjahit, dan tukang batu.
o   Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (Unskilled and untrained labour) adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, contohnya tukang sapu, tukang becak, tukang sampah dan pesuruh.

2.    Tenaga kerja Rohani
Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja rohani ? Tenaga kerja Rohani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan intelektual dalam melakukan aktivitasnya. 

c. Faktor Produksi Modal

Faktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam proses produksi. Penggolongan modal dapat dibedakan sebagai berikut.

1.    Menurut wujudnya, modal dapat dibedakan menjadi:
o   Modal barang (capital goods) adalah modal berwujud barang yang digunakan untuk proses produksi, seperti gedung tempat perusahaan, mesin, bahan mentah dan alat alat kantor.
o   Modal uang (Money capital) adalah daya beli modal yang berbentuk uang sebelum diubah menjadi modal barang seperti uang tunai, simapan di bank dan saham.

2.    Menurut fungsinya, modal dibedakan menjadi:
o   Modal perorangan (privat capital) adalah modal yang menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya, seperti tabungan dibank, saham, rumah, gedung sewaan dan mobil taksi milik perorangan.
o   Modal masyarakat (Social capital) adalah modal yang dipakai dalam proses produksi dan berguna bagi masyarakat umum, seperti gedung sekolah, jalan raya, rumah sakit, jembatan dan terminal.

3.    Menurut sifatnya, modal dibedakan menjadi:
o   Modal tetap (fixed capital) adalah barang barang modal yang dapat digunakan beberapa kali proses produksi seperti gedung, mesin mesin dan kendaraan.
o   Modal lancar (Variable capital) adalah barang barang atau alat alat yang habis dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti bahan baku, bahan bakar dan alat alat tulis kantor.

4.    Menurut bentuknya, modal dibedakan menjadi:
o   Modalnya (konkrit) adalah barang modal yang nyata atau berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Contoh mesin mesin, peralatan dan bahan baku.
o   Modal tidak nyata (abstrak) adalah barang modal yang tidak dapat dilihat tetapi dapat menunjang produksi. Contohnya keahlian dan kepercayaan dari orang lain.

5.    Menurut sumber modal, modal dibedakan menjadi:
o   Modal sendiri adalah modal yangberasal dari kekayaan sendiri.
Contohnya : Tabungan, saham, dana cadangan.
o   Modal pinjaman adalah modal yag berasal dari pinjaman orang lain/lembaga lain yang harus dibayar dengan bunganya.
Contohnya: hutang bank jangka pendek/jangka panjang, pinjaman koprasi, pinjaman dari perusahaan lain.

d. Faktor Produksi Kewirausahaan.

Faktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi yang perlu dimiliki oleh seorang pengusaha dalam menentukan faktor faktor produksi, yang meliputi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal. Faktor produksi kewirausahaan sangat diperlukan dalam mengendalikan dan mengelola badan usaha atau perusahaan. Seorang pengusaha harus memiliki keahlian sebagai berikut :

1. Keahlian memimpin (Managerial Skill) adalah keahlian yang perlu dimiliki seorang pengusaha, dalam memimpin organisasi, perusahaan perusahaan dan lain lain.
2.  Keahlian teknologi (Technological skill) adalah keahlian yang bersifat teknis ekonomis yang diperlukan pengusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi terutama dalam produksi.
3. Keahlian organisasi (Organization skill) adalah keahlian yang perlu dimilikii seorang pengusaha untuk mengatur berbagai usaha dalam organisasi atau perusahaan baik kedalam maupun keluar.
Jiwa kewirausahaan bukan merupakan kemampuan yang sudah jadi, artinya seorang pengusaha membutuhkan proses dan waktu agar jiwa kewirausahaan sungguh sungguh tertanam dalam dirinya.

Hal hal yang perlu dilakukan untuk membina kewirausahaan adalah:
1.    Membuat program kerja (Perencanaan) yang jelas dan tepat.
2.    Mengadakan pengorganisasian (pengaturan) dan pengawasan yang ketat terhadap faktor faktor produksi.
3. Memberikan jaminan kesejahteraan yang memadai terhadap para karyawan agar mereka mampuu melaksanakan tugasnya dengan baik.

 Terimakasih semoa artikel yang kami berikan dengan judul Faktor-Faktor Produksi atau Sumber Daya Ekonomi  bermanfaat bagi anda.

Terima kasih telah membaca Artikel Faktor-Faktor Produksi atau Sumber Daya Ekonomi . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Faktor-Faktor Produksi atau Sumber Daya Ekonomi sebagai sumbernya.

 Faktor-Faktor Produksi atau Sumber Daya Ekonomi