Makalah Ayat Al-Qur'an Tentang Keanekaragaman Hayati
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Allah SWT telah menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan didunia ini dengan jumlah yang cukup banyak, jenis tumbuhan dan hewan yang dikenal manusia tidak kurang dari 1,5 juta, satu juta diantaranya jenis hewan, sisanya tumbuhan. Kerena jumlahnya yang cukup besar, sedangkan daya ingat manusia terbatas maka perlu diciptakan suatu cara untuk mempelajari dan mengenali organisme tersebut dengan melihat ciri-ciri makhluk hidup tersebut, kemudian perbedaan ukuran, umur, bentuk tubuh (perawakan), pola warna, jenis kelamin, dan lain lain. Ciri-ciri dan perbedaan-perbedaan tersebut yang menyebabkan adanya keanekaragaman.
Keanekaragaman tumbuhan dan hewan tersebut adalah ciptaan Allah, petunjuk tentang segala hal termasuk keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang telah diciptakan-Nya telah tertulis dalam surat-surat cinta-Nya, yaitu Al-Qur’an.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi makhluk hidup?
b. Apa tujuan klasifikasi makhluk hidup?
c. keterkaitan makhluk hidup dan keanekaragaman hayati dengan ayat Al-Qur’an?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Mengetahui pengertian klasifikasi makhluk hidup.
b. Mengetahui tujuan klasifikasi makhluk hidup.
c. keterkaitan makhluk hidup dan keanekaragaman hayati dengan ayat Al-Qur’an.
1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan untuk pembuatan makalah ini adalah dengan cara mengumpulkan data dan bahan-bahan dari berbagai referensi baik dari Al-Qur’an dan buku-buku.
BAB II
AYAT AL-QUR’AN YANG BERKAITAN DENGAN
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
2.1 Pengertian dan Tujuan Klasifikasi
Anda tentu menyadari bahwa bumi ini dihuni oleh hewan selain manusia. Dalam bidang biologi, tumbuhan dan hewan ini menjadi objek studi manusia. Jenis tumbuhan dan hewan yang dikenal manusia tidak kurang dari 1,5 juta, satu juta diantaranya jenis hewan, sisanya tumbuhan.
Setiap jenis tumbuhan maupun hewan terdiri atas sejumlah individu, sehingga seluruh jenis itu terdiri atas berjuta-juta individu. Antara satu jenis dengan jenis yang lain terdapat perbedaan-perbedaan sehingga secara keseluruhan tampak adanya keanekaragaman yang sangat besar. Ditambah lagi dalam setiap jenis terdapat variasi yang meliputi perbedaan ukuran, umur, bentuk tubuh (perawakan), pola warna, jenis kelamin, dan lain lain.
Oleh karena jumlah individu serta keanekaragamannya yang begitu besar, ditambah lagi dengan daya ingat manusia yang sangat terbatas, maka tidaklah mungkin untuk mengenal dan mempelajari setiap individu itu sendiri-sendiri. Dengan demikian perlu diciptakan suatu cara untuk memudahkan mempelajarinya. Salah satu cara yang dipandang tepat ialah menyusun tumbuhan dan hewan itu ke dalam kelompok-kelompok tertentu. Kegiatan pengelompokan ini lazimnya disebut klasifikasi, dan dari klasifikasi ini dihasilkan kelompok-kelompok organisme dengan jenjang yang berbeda-beda. Jenjang yang lebih tinggi mempunyai persamaan sifat yang lebih sedikit di antara para warganya, sedangkan pada jenjang yang lebih rendah persamaan sifat itu lebih banyak. (Soemadji, 2001).
Tujuan Klasifikasi
a.Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki;
b.Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup
c.Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;
d.Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
2.2 Ayat Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Makhluk Hidup dan Keanekaragaman Hayati
1) Surah Al Baqarah ayat 31
وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Terjemahan ayat :
Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkanlah kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”.
Penjelasan :
Pemberian nama bagi makhluk hidup yang ada di alam raya ini adalah merupakan ungkapan kembali dari ilmu yang telah diberikan Allah SWT terhadap nenek moyang kita yaitu nabi Adam as. Ayat diatas juga menginformasikan bahwa manusia dianugerahi Allah potensi untuk mengetahui nama atau fungsi dan karakteristik benda-benda termasuk hewan dan tumbuhan. Dalam biologi tingkat pengelompokan disebut juga taksonomi. Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai yang paling khusus, dengan urutan sebagai berikut : Hewan, Tumbuhan, Kingdom, Regnum (kingdom), Phylom, Divisio (division), Class Classis (class), Order Ordo (order), Family Familia (family), Genus (genus), Species (species)
2) Surah Al An’am (6) : 141
وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Terjemahan ayat :
“Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beranekaragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
Penjelasan :
Dialah yang menciptakan pohon kurma dan pohon-pohon lain dengan berbagai macam buahnya dan beranekaragam bentuk, warna, dan rasanya. Hal itu agar menarik perhatian hamba-Nya dan menjadikan mereka beriman, bersyukur dan bertakwa kepada-Nya. Pohon-pohon yang telah diciptakan Allah tersebut memiliki manfaat bagi kehidupan manusia seperti pohon kurma (Phoenix dactylifera).
Berdasarkan penelitian yang sudah banyak dilakukan terhadap kurma, ditegaskan bahwa kurma mengandung sejumlah unsur penting bagi tubuh karena sangat kaya dengan zat gula, protein, lemak dan juga zat garam mineral serta vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga mudah dicerna, diserap dan melekat pada tubuh. (Rizqiyah, 2007)
Ini adalah klasifikasi pohon kurma :
Kerajaan,Plantae, Divisi, Magnoliophyta, Kelas, Liliopsida, Ordo, Arecales, Famili, Arecaceae, Genus, Phoenix, Spesies, P. dactylifera
3) Surah Al An’am (6) : 142
وَمِنَ الْأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Terjemahan ayat :
“Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu”.
Penjelasan :
Didaerah gurun di Timur Tengah, hewan ternak seperti unta (Camelus dromedarius) dan keledai (Equus asinus) berfungsi sebagai hewan pengangkut beban, sedangkan hewan ternak untuk disembelih contohnya sapi (Bos taurus), kambing (Capra aegagrus hircus), dan domba (Ovis aries). Hewan-hewan yang disebutkan diatas termasuk dalam kelas Mammalia. Ayat ini juga menerangkan agar kita menerima dan bersyukur akan rezeki yang sudah didapat dan menjauhi jalan setan yang menyesatkan.
4) Surah Al An’am (6) : 99
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۗ انْظُرُوا إِلَىٰ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمْ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Terjemahan ayat :
“Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman”.
Penjelasan :
Ayat ini menjelaskan tentang kekuasaan Allah yang telah menurunkan hujan kemudian menumbuhkan beranekaragam tumbuhan. Dia yang memberikan warna hijau pada tumbuhan sehingga menghijau, tangkai kurma, buah zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa, yang menunjukkan ciri morfologi masing-masing tumbuhan tersebut. Dengan ciri morfologi itulah tumbuhan dapat dikelompokkan ke dalam kelompoknya masing-masing. Ciri morfologi merupakan dasar klasifikasi alamiah dan klasifikasi buatan.
5) Surah Al Fatir (35) : 27
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا ۚ وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
Terjemahan ayat :
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat”.
6) Surah Al Fatir (35) : 28
وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Terjemahan ayat :
“Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang , hanyalah takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun”.
7) Surah Az Zumar (39) : 21
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Terjemahan ayat :
“Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat”.
Penjelasan :
Ketiga ayat diatas memberikan petunjuk agar kita mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah. Sebagai manusia yang berakal hendaknya manusia memperhatikan dan mempelajari ke-Esaan Allah akan semua yang telah diciptakan-Nya. Allah telah menurunkan hujan dan menumbuhkan tetumbuhan, buah yang beranekaragam, makhluk bergerak yang bernyawa dan binatang ternak yang beragam warna dan jenisnya, ciptaan tersebut perlu dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup tersebut agar memudahkan manusia untuk mempelajari dan mengenalnya. Ayat-ayat ini juga menunjukkan kepada manusia agar senantiasa tunduk kepada Allah dan mengambil pelajaran. Sesungguhnya Allah Perkasa lagi Maha Pengampun.
8) Surah Al Hajj (22) : 5
.... وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
Terjemahan ayat :
“... Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah”.
Penjelasan :
Allah Maha Pengasih yang telah menurunkan air hujan untuk kehidupan, menyuburkan bumi dan menumbuhkan tetumbuhan yang dengan berbagai macam bentuk yang indah contohnya bunga-bungaan yang tercipta dengan ciri khas masing-masing. Contohnya bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis), bunga mawar (Rosa L.), bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), dan bunga kemboja (Plumeria).
9) Surah An Nur (24) : 45
وَاللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ مِنْ مَاءٍ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ بَطْنِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ رِجْلَيْنِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Terjemahan ayat :
“Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Penjelasan :
Ayat ini menjelaskan tentang penciptaan makhluk hidup dari air, maksudnya air mani, dan berbagai macam hewan dengan bentuk alat gerak yang diciptakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hewan yang berjalan di atas perutnya seperti ulat dan binatang melata lainnya. Hewan yang berjalan dengan empat kaki seperti hewan liar dan hewan ternak.
10) Surah Ar Ra’d (13) : 4
وَفِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَىٰ بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Terjemahan ayat :
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”.
Penjelasan :
Ayat diatas menerangkan bahwa Allah telah menciptakan beranekaragam tumbuhan dan dikelompokkan menjadi tumbuhan yang bercabang dan tidak bercabang. Berdasarkan cara bercabang dan perbedaan morfologi yang terjadi di antara sumbu-sumbu vegetatif pada tumbuhan,
11) Surah Yasin (36) : 33
وَآيَةٌ لَهُمُ الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ.
Terjemahan ayat :
“Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan”.
Penjelasan :
Maha Besar Allah yang telah menurunkan hujan sehingga menghidupkan bumi dan memberikan kita rezeki berupa biji-bijian untuk dimakan, seperti padi (Oryza sativa), gandum (Triticum spp.), Haver (Avena sativa L.), dan jagung (Zea Mays L.).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
· Klasifikasi adalah kegiatan untuk mengelompokkan makhluk hidup ke dalam kelompok berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki yang akan membedakannya dengan makhluk hidup lain yang bertujuan untuk mempermudah manusia untuk mengenali, mempelajari dan mengetahui kekerabatan makhluk hidup tersebut.
· Al-Qur’an telah menyebutkan beberapa ayat tentang klasifikasi makhluk hidup dan keanekaragaman hayati. Dari ayat-ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu termasuk sistem tatanama dan pengelompokan sudah diatur Allah SWT. Ayat-ayat Al-Qur’an tersebut juga memberikan kita petunjuk akan kekuasaan Allah yang telah menciptakan beranekaragam tumbuhan dan hewan dengan ciri khas masing-masing.
3.2 Saran
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang begitu mulia. Di dalamnya telah tercantum berbagai macam hal termasuk tentang ilmu pengetahuan. Beberapa fakta ilmiah telah membuktikan ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah ilmu pengetahuan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya Al-Qur’an dijadikan salah satu referensi kita dalam belajar karena sesungguhnya Al-Qur’an adalah kitab yang benar.
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat dalam makalah ini.
Makalah Ayat Al-Qur'an Tentang Keanekaragaman Hayati
DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA : -> KLIK DOWNLOAD <-